Kenapa Jumlah Rakaat Shalat itu berbeda
(Literatur Makrifat)
(Literatur Makrifat)
1. SAHADAT ADAM
Rasul yang pertama adalah nabi adam bunyi sahadatnya begini:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna ADAM Khalifatullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Adam, kamu adalah utusan-KU. Kamu jangan mempunyai keinginan ma’rifat kepada ku."
"Wallahu Bathinul Insan Al Insannu Dohirullah."
Artinya: Ketahuilah wujud kamu. Kenalah diri kamu. Wujud kamu adalah keadaan wujud aku. Hai Adam, setelah kamu memahami dan mengerti wujud kamu adalah wujud aku. Sekarang kamu harus sholat dua raka’at. Maka sholatlah adalah agar kamu menerima kebaikan.
2. SAHADAT NUH
Rasul yang ke dua adalah nabi nuh sahadatnya adalah:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna NUH Habibbullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Nuh, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami."
Dalilnya SAMA-SAMI’AN. Kenallah pendengaran kamu. Pendengaran kamu adalah kenyataan pendengaran kami. Tapi sekarang kamu Nuh harus sholat di waktu zuhur empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua kuping, dua mata. Begitulah sebabnya Sholat Dzuhur empat raka’at.
3. SAHADAT IBRAHIM
Rasul yang ke tiga adalah Nabi Ibrahim sahadatnya adalah:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna IBRAHIM Khalifattullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Ibrahim, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami.
Dalilnya (BASYAR dan BASIRON) Ketahuilah penglihatan kamu. Penglihatan kamu adalah kenyataan penglihatan kami. Kamu harus Sholat Asar empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua mata, dua tangan. Begitulah Sholat Ashar wajib kepada umat umatnya.
4. SAHADAT ISA
Rasul yang ke empat adalah nabi isa sahadatnya adalah begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna ISA Rokhullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Isa, ketahuilah bahwa nafas kamu adalah kenyataan hidup aku. Dan kamu harus sholat tiga raka’at di waktu magrib dan kamu harus mengerti bahwa kamu telah di berikan dua lubang hidung dan nafasnya. Begitulah sebabnya fardu Sholat Maghrib tiga raka’at.
5. SAHADAT MUSA
Rasul yang ke lima adalah Nabi Musa, syahadatnya begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna MUSA Kalammullah."
PERINTAH TUHAN: Hai Musa, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami. Kenalilah ucapan kamu. Ucapan kamu adalah kenyataan ucapan-Ku.
Dalilnya KALAM-MUTAKALIMAN tapi kamu sekarang harus sholat empat raka’at di waktu Isya dan kamu harus menerima di berikan depan, belakang, kanan, kiri. Begitulah sebabnya fardu Sholat Isya empat raka’at.
6. SAHADAT MUHAMMAD
Rasul yang ke enam adalah Nabi Muhammad. Syahadatnya adalah begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna Muhammaddarasulullah."
PERINTAH TUHAN: Hai Muhammad, kamu adalah utusan kami. Sekarang kamu harus tajali. Kamu harus ma’rifat kepada kami sebab kamu adalah yang paling dekat kepada kami.
Dalilnya: "AL INSANNU SIRRI WA ANNA SIRRUHU."
Artinya: Muhammad! Rasa kamu adalah rasa kami. Maka pangkatmu Rasullulah. Rasa kamu - rasa kami. Sekarang kamu adalah kekasih kami. Ini kami memberi cara untuk mendekatkan diri kepada kami. Turunlah kamu kepada anak cucu para wali dan umat-umat mu sampai akhir jaman. Begitulah perjanjian kepada rasul.
Rasul yang pertama adalah nabi adam bunyi sahadatnya begini:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna ADAM Khalifatullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Adam, kamu adalah utusan-KU. Kamu jangan mempunyai keinginan ma’rifat kepada ku."
"Wallahu Bathinul Insan Al Insannu Dohirullah."
Artinya: Ketahuilah wujud kamu. Kenalah diri kamu. Wujud kamu adalah keadaan wujud aku. Hai Adam, setelah kamu memahami dan mengerti wujud kamu adalah wujud aku. Sekarang kamu harus sholat dua raka’at. Maka sholatlah adalah agar kamu menerima kebaikan.
2. SAHADAT NUH
Rasul yang ke dua adalah nabi nuh sahadatnya adalah:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna NUH Habibbullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Nuh, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami."
Dalilnya SAMA-SAMI’AN. Kenallah pendengaran kamu. Pendengaran kamu adalah kenyataan pendengaran kami. Tapi sekarang kamu Nuh harus sholat di waktu zuhur empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua kuping, dua mata. Begitulah sebabnya Sholat Dzuhur empat raka’at.
3. SAHADAT IBRAHIM
Rasul yang ke tiga adalah Nabi Ibrahim sahadatnya adalah:
"Ashadu'alla Illaha Ilallah Wa Ashadu Anna IBRAHIM Khalifattullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Ibrahim, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami.
Dalilnya (BASYAR dan BASIRON) Ketahuilah penglihatan kamu. Penglihatan kamu adalah kenyataan penglihatan kami. Kamu harus Sholat Asar empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua mata, dua tangan. Begitulah Sholat Ashar wajib kepada umat umatnya.
4. SAHADAT ISA
Rasul yang ke empat adalah nabi isa sahadatnya adalah begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna ISA Rokhullah."
PERINTAH TUHAN: "Hai Isa, ketahuilah bahwa nafas kamu adalah kenyataan hidup aku. Dan kamu harus sholat tiga raka’at di waktu magrib dan kamu harus mengerti bahwa kamu telah di berikan dua lubang hidung dan nafasnya. Begitulah sebabnya fardu Sholat Maghrib tiga raka’at.
5. SAHADAT MUSA
Rasul yang ke lima adalah Nabi Musa, syahadatnya begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna MUSA Kalammullah."
PERINTAH TUHAN: Hai Musa, kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami. Kenalilah ucapan kamu. Ucapan kamu adalah kenyataan ucapan-Ku.
Dalilnya KALAM-MUTAKALIMAN tapi kamu sekarang harus sholat empat raka’at di waktu Isya dan kamu harus menerima di berikan depan, belakang, kanan, kiri. Begitulah sebabnya fardu Sholat Isya empat raka’at.
6. SAHADAT MUHAMMAD
Rasul yang ke enam adalah Nabi Muhammad. Syahadatnya adalah begini:
"Ashadu Alla Ilaaha Ilallah Wa Ashadu Anna Muhammaddarasulullah."
PERINTAH TUHAN: Hai Muhammad, kamu adalah utusan kami. Sekarang kamu harus tajali. Kamu harus ma’rifat kepada kami sebab kamu adalah yang paling dekat kepada kami.
Dalilnya: "AL INSANNU SIRRI WA ANNA SIRRUHU."
Artinya: Muhammad! Rasa kamu adalah rasa kami. Maka pangkatmu Rasullulah. Rasa kamu - rasa kami. Sekarang kamu adalah kekasih kami. Ini kami memberi cara untuk mendekatkan diri kepada kami. Turunlah kamu kepada anak cucu para wali dan umat-umat mu sampai akhir jaman. Begitulah perjanjian kepada rasul.